Sosialisasi Pembukaan Lahan Tambang Di Desa Grogol, PT BES Utamakan Aspirasi Warga

Ponorogo, KabarNow.com,– Ratusan warga di delapan Rukun Tetangga (RT) Desa Grogol Kecamatan Sawoo, mengikuti sosialisasi terkait pembukaan lahan tambang yang disampaikan oleh perwakilan PT Bandung Energi Sejahtera (BES).

Dalam sosialisasi pembukaan lahan tambang batu tersebut, ratusan warga nampak menyampaikan aspirasi serta keinganan kepada perusahaan PT BES bila nantinya sudah beroperasi.Bertempat di Balai Desa Grogol, Sawoo pada Jumat malam (13/9/2024).

Nampak hadir dalam acara tersebut Kepala Dimas Lingkungan Hidup, Perwakilan PT.BES, Anggota DPRD Ponorogo, Forpimka Sawoo, Kepala Desa Grogol, dan ratusan warga dari 8 RT.

Dalam keterangannya Agus Widodo perwakilan dari PT BES menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini digagas untuk memberikan sosialisasi kepada warga. Bahwa perusahaannya akan membuka pertambangan di dukuh Bakalan, Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.

Selain itu Agus Widodo menyampaikan bahwa tentunya dengan dibukanya tambang di area gunung kukusan yang berada di dukuh bakalan ini, pastinya akan memberikan dampak positif perekonomian bagi warga.

"Seluruh proses telah dilakukan yakni mulai perizinan tambang, sentuhan perbaikan infrastruktur menuju lokasi lahan telah dilakukan," terangnya.

Di ungkapkan Agus, sebagai bentuk komitmen perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, kami bersama pihak desa akan turun kelapangan untuk mencarikan solusi terbaik bahkan kami siap memberikan jaminan kesehatan bagi warga terdampak.

"Bahkan kami ingin membuktikan kepada warga bagaimana kepedulian perusahaan, bila ada kegiatan desa, kegiatan sosial di masyarakat maka siap membantu dan itu bukan janji tapi bukti nyata," jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Grogol Jalu Prasetyo mengungkapkan, kegiatan sosialisasi ini menjadi hal yang sangat positif dilaksanakan sebelum investor menjalankan usahanya.

“Tentunya menyambut baik kegiatan seperti ini. Sosialisasi ini sangat penting demi keterbukaan baik usulan keinginan warga ke perusahaan PT BES.Dan Kedua belah pihak sudah menyepakati, bahwa kehadiran perusahaan disini harus memberikan manfaat bagi warga terdekat," jlentrehnya.

Agus salah satu tokoh masyarakat menuturkan, pada dasarnya siapapun investor yang akan melakukan kegiatan usaha di wilayahnya, ia persilahkan selama mengikuti per undang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan budaya diwilayahnya.

” Pada prinsipnya kami menerima kehadiran PT BES yang berniat untuk menambang, selama sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Selain itu usaha yang dijalankan ada dampak manfaat bagi warga,” tukasnya.(Nov)